Langsung ke konten utama

SIAPA PEDULI?




by : MFarhanCh

Minggu yang cerah. Weekend. Hari yang sangat berarti untuk keluarga berkumpul. Mudik. Walau hanya sehari. Berwisata ke satu tempat. 
 
Terik. Dipagi menjelang siang ini. Matahari yang mulai memanas. Mengelilingi bumi.

Terlihat di pasar (tempat penjualan berbagai macamm benda). Sangat ramai. Sebrang jalan pajak yang sangat ramai, ditambah dengan kendaraan yang lewat. Silit berganti. Kesabaran diuji. Emosional ditahan. Hari yang cukup terik. kemacetan kecil terjadi.

Tin...Tin.Tin...... Suara klakson terdengar dari mana-mana.

Semua Orang berbelanja menggunakan payung, mungkin karena cuaca nya yang sangat terik. cukup panas. Lihat lah wanita tua di sebrang jalan sana. yang mana??. Itu, wanita yang memakai payung hijau. Umurnya sekitar 65-75 tahun.

Wanita yang sudah berbungkuk. Menggunakan payung. Melihat kanan kiri jalan. Mungkin ingin menyebrang. Cukup lama ia berdiri disitu. Tidak nyebrang-nyebrang. Mungkin takut akan kuatnya suara klakson. Mugkin takut akan kendaraan yang silit berganti. Siapa peduli?

Tidak ada satupun orang yang ingin berbuat kebaikan. Bukan hanya ia yang ada disana. Ramai. Puluhan bahkan bisa dibilang sampai ratusan orang. Tidak peduli. Orang tua yang sudah berbungkuk. Sendiri. Ingin menyebrang. Tetapi tidak bisa. Takut. Sabar dan tahan. Padahal banyak orang yang selalu lewat dari belakang ia. Tetapi kenapa tidak kepikiran bahwa didepannya ada orang tua yang ingin menyebrang. Cuek saja. seperti tidak tau apa-apa.

Pengendara yang tiba-tiba berhenti. Membuat bingung. Gak tau mau ngapain. Mungkin ada barang nya yang jatuh dan ia mau mengambilnya. Mau belanja dibilang tidak. Parkir kereta nya bukan pada tempatnya. Laki-laki. Mengunci stang kereta nya dan tiba-tiba menyamperi ibu tadi. ooooohhh..... baru kepikiran 😇.  "Ibu mau kemana" tanya ia dengan lembut. " Ibu mau nyebrang" jawab ibu tadi dengan suara yang lemas. "Mari saya sebrangi bu". " terima kasih nak"................

Pengendara yang hanya sepintas lewat. Melihat wanita tua yang sudah berbungkuk. Lemas. Disebrang jalan. Mungkin ia tidak tega. Dia tau. Berhenti untuk membantu. Bukan hanya lewat tidak peduli. Seperti orang-orang tadi. Ia menolong. Mungkin teringat akan ibunya, ingin menolong sesama, dan merasa tidak tega.

💧 "INGATLAH SAMPAI KAPAN KITA HARUS MENUNDA-NUNDA UNTUK BERBUAT KEBAIKAN, BERBUATLAH, WALAUPUN DENGAN HANYA SEKECIL BIJI ZARAH" dan

💧 " PAHALA TIDAK AKAN DATANG KETIKA TIDAK DIJEMPUT,  PAHALA DATANG KETIKA KITA BERBUAT KEBAIKAN, MAKA OTOMATIS PAHALA AKAN DATANG DAN MENGALIR DENGAN SENDIRINYA. KETIKA KITA IKLHAS"
.
.
.
.
.
.
ig : m_farhanch

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW 2, PENGUSAHA MUDA "RUMPUT LAUT" BERNAMA ITTIPAT DI FILM THE BILLIONAIRE

by : MFarhanCh #RIVIEW "Oii rey.. ini kaset nya, nah kau tonton tu" ucap ku sambil mengagetkan nya "Malas la aku nontonnya, ceritakan saja la han, terharu aku dengar ceritanya kemarin, tetapi malas nonton langsung, hehe." jawab si rey "Memang kau pemalas" "Hehe, nanti setelah kau ceritakan aku tonton film nya" "Selesai ini kau traktir aku makan sate wak jono ya, mau-mau??, nggak-nggak 😎??" "ealah ya iya" "oke" "huhhh" "udah sampai mana cerita kemarin rey?, ooo,, tau-tau".  Awal top usaha. Rey. "Top pergi ke sebuah tempat penjualan alat pembuatan makanan rey. Tempat nya seperti bazar alat-alat gitu. Ia melihat apa yang ada disana, dan akhirnya top pun tertarik. Tertarik akan alat pembuatan kacang chestnut".                                                                     kacang chestnut "Top pun membelinya, dan awalnya ia mencoba dirumah, kacang chestn

SELAMAT HARI IBU

  by : MFarhanCh   Awal mula hari ibu di indonesia     Hari ibu jatuh pada tanggal 22 desember. Hari ibu di indonesia diperingati untuk mengenang perjuangan kaum perempuan. Hari Ibu dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928, di Yogyakarta, tepatnya di pendopo Dalem Jayadipuran milik Raden Tumenggung Joyodipoero.       Hari Ibu di Indonesia dilandasi oleh tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan, dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil, dan makmur. .................................. 22 desember tepat nya dihari ini adalah hari ibu.       Hari ibu adalah hari perayaan untuk seorang ibu, ibu adalah pahlawan bagi anak-anak nya, ibu yang  mengandung 9 bulan, perjuangan yang sudah ia berikan kepada anak nya, mendidik dan merawat anak nya dengan penuh keikhlasan tanpa mengharap pamrih dari anak nya. .................

SAJAK ⏳ SENJA

  melihat apa yang belum pernah terlihat by : MFarhanCh         Senja dihari ini memiliki cerita yang dinanti untuk kembali tanpa harapan yang pasti. Untuk dinanti kembali setelah pergi. Penat yang tidak terbatas, akan terbayar dengan sebuah kisah yang harmonis dari pagi tadi hinggi kekesenja ini. Happy weekend. Dibalikkertas. #sajak INSTAGRAM :➠ @m.farhanch